Update : B05/22
Strategi
Keuangan
Strategi keuangan bukan hanya berarti mengelola uang (baik dari hasil usaha, pinjaman dan/atau dari modal) yang kemudian digerakan oleh sesuatu menjadi nilai uang kembali yang masuk ke dalam perusahaan.
​
Strategi keuangan dimulai sejak perusahaan melakukan :
-
Perbaikan proses kerja dan stuktur data yang terkumpul di departemen Finance & Accounting,
-
Proses perencanaan usaha (budgeting),
-
Pemetaan inisiatif bisnis kedalam rincian rencana pengeluaran kapital/modal dan pengeluaran biaya rutin usaha. Yang kemudian diturunkan kedalam bentuk perkiraan untung/rugi dan penambahan nilai perusahaan melalui laporan neraca.
​
Pemetaan strategi keuangan yang kami lakukan menggabungkan pemetaan jangka pendek (untuk proses perbaikan proses yang ada) dan pemetaan jangka panjang (untuk memperbaiki proses perencanaan jangka panjang) .
Dengan demikian, laporan yang dihasilkan bukan hanya berupa angka, tapi merupakan cerita mengenai kesehatan perusahaan dan apa saja yang harus diperbaiki untuk periode berikutnya sehingga perusahaan bisa melakukan inisiatif strategis dalam hal menghadapi tantangan bisnis.
Adapun strategi keuangan jangka panjang yang dimaksud adalah :
-
Membuat fundamental sistem keuangan yang terpadu, dimana laporan yang dihasilkan mengintegrasikan semua proses yang ada di perusahan. Metode yang diterapkan adalah pengelolaan transaksi secara detail berdasarkan proses bisnis yang ada. Dimana kita akan menyesuaikan dengan pola bisnis yang sedang dijalankan dan melakukan pembaharuan berdasarkan potensi pengembangan yang ada.
-
Pengembangan fungsi kontrol dari laporan keuangan, sehingga output yang dihasilkan bisa memberikan dampak yang siginikan bagi perkembangan perusahaan​
-
Optimalisasi/Utilisasi penggunaan COA perusahaan menjadi bahasa standar perusahaan
-
Eksplorasi penggunaan kode distribusi, baik berdasarkan departemen ataupun asset perusahaan sehingga penelusuran biaya bisa lebih menjadi akurat
-
Implementasi penggunaan manajemen proyek dalam pengontrolan biaya secara pencatatan. Baik dilakukan dari pengembangan COA yang ada ataupun pengembangan kode distribusi transaksi sehingga pola investasi/suatu kegiatan yang berdampak pada jangka panjang atau rutin bisa di telusuri keeffektifannya.
Tarif pembenahan pelaporan keuangan dasar yang rutin untuk 1 entitas perusahaan :
*) Perusahan kategori Manufakture/Pabriksasi, dan/atau perusahan distribusi/retail yang memiliki volume transaksi banyak.
Proyek tidak rutin (berdasarkan pengerjaan kategori proyek) :
-
Pembuatan struktur perencanaan bisnis (budgeting perusahaan)
-
Feasibilitas proyek bisnis baru.